JawaPos.com – Persik Kediri kembali memetik hasil bagus dalam lanjutan Liga 1. Kali ini giliran Persija Jakarta dibuat tak berkutik, 2-0, di Stadion Brawijaya, Minggu (12/3/2023).

Hasil itu bukan saja mendongkrak posisi Macan Putih, yang kini lepas dari zona merah. Persik kini menempati posisi 15 dengan torehan 32 poin. Mereka terus beranjak naik setelah meraih lima kemenangan beruntun.

Kemenangan atas Persija juga menahbiskan Persik sebagai ‘the giant killer’ alias pembunuh raksasa. Status itu tak lepas dari hasil impresif mereka setelah menaklukkan Arema FC (3-2), Persib Bandung (2-0), dan kini Persija.

Permainan Persik memang meningkat tajam, bahkan mereka sudah berhasil mencetak gol cepat lewat Hamra Hehanusa pada menit kesepuluh.

Persik bahkan nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-65 lewat titik penalti. Sayang, Flavio Silva yang bertugas sebagai algojo gagal menjalani tugasnya dengan sempurna. Persik akhirnya mengunci kemenangan melalui gol kedua yang dicetak Muhammad Khanafi pada menit ke-75.

Permainan Persik memang lebih efektif ketimbang Macan Kemayoran. Mereka hanya memiliki penguasaan bola mencapai 36%, berbeda dengan Persija dengan 64%.

Tapi, Persik lebih banyak dalam melakukan tembakan ke arah gawang. Macan Putih memiliki total 13 tendangan dengan tujuh tepat sasaran. Sementara Persija hanya melakukan upaya total enam tendangan, di mana dua tendangan mengarah ke gawang Persik.

Hasil minor ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi Thomas Doll selaku pelatih Persija. Pelatih asal Jerman itu sekali lagi melihat ‘mandulnya’ para pemain Persija dalam usaha mencetak gol di laga tandang.

Mereka juga mengalami itu saat dikalahkan Barito Putera pekan lalu, yang membuat Persija telah menelan dua kekalahan beruntun. Hasil itu sekaligus membuat peluang Persija mengejar PSM Makassar semakin menipis.

By admin