JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ibu negara Iriana Joko Widodo melayat ke rumah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang istrinya, Koesni Harningsih, meninggal pada Minggu (12/3). Jokowi melayat ke rumah duka di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
Kepala negara melayat mengenakan kemeja putih dipadu dengan celana hitam, serta memakai peci hitam. Sementara itu, ibu negara mengenakan kemeja biru tua dan kerudung hitam.
Selain Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut melayat ke mending istri Moeldoko. Salah satunya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno turut melayat ke rumah duka.
Sandi menyebut, almarhum Koesni Harningsih telah lama berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Sandi mendoakan, istri Moeldoko itu meninggal dunia dalam keadaan baik. “Innalilalilahi, turut berduka cita ibu Moeldoko berjuang bertahun-tahun untuk melawan penyakit yang dideritanya. Pagi ini ibunda meninggalkan kita dan kita doakan husnul khotimah,” ucap Sandi.
Sandi juga mengharapkan, agar Moeldoko dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan. Menurut Sandi, pihaknya sangat berduka cita atas kepergian Koesni Harningsih. “Tentunya memberikan doa yang terbaik, semoga istri dari bapak Moeldoko dilapangkan kuburnya, diterangi alam barzahnya, dan diterima sisi Allah SWT,” harap Sandi.
Selain Sandi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga turut melayat ke rumah duka. Ia menyebut, seluruh rakyat Indonesia mendoakan wafatnya Koesni Harningsih.
“Saya dengan keluarga Pak Moeldoko sudah seperti saudara, tentu saya pribadi dan keluarga hadir untuk berbela sungkawa dan berdoa untuk kebaikan almarhumah, dan tentu seluruh rakyat Indonesia turut mendoakan untuk kebaikan almarhumah di alam yang lain,” ujar Mahfud.
Menurut Mahfud, bangsa negara kehilangan sosok pendamping yang telah menemani seorang pejabat penting dalam membangun negara, sejak muda hingga akhir hayat. “Kita semua merasa kehilangan seorang ibu yang mendampingi seorang pejabat penting, yang turut membangun negara ini sejak muda sampai sekarang,” ucap Mahfud. (*)