JawaPos.com – Olahraga woodball memang belum populer. Namun, Indonesia sudah punya atlet tingkat dunia seperti Ahris Sumariyanto atau Muhammad Khadiq.
Keduanya kini berada di posisi ketiga dan keempat dunia International Woodball Federation (IWbF).
Nah, Kejuaraan Woodball Piala Gubernur Jatim dinilai sebagai langkah yang baik untuk memopulerkan olahraga asal Taiwan itu. Apalagi, banyak atlet junior yang ikut serta.
’’Yang pasti ini langkah bagus, karena pembibitan penting dari usia dini,’’ kata Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji.
Total ada 256 atlet yang ikut serta dalam turnamen yang diselenggarakan di Lapangan Pasukan Marinir (Pasmar) 2, Sidoarjo, pada 10–12 Maret 2023 itu.
Mereka berasal dari 7 provinsi dan 16 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Ada juga empat klub woodball, yakni Ten Eleven, Semangat Pagi Indonesia, Ceta, dan Semangat Pagi Banyuwangi.
Ketua IWbA Jatim Gamaliel Raymond H. Matondang mengatakan, ajang tersebut sebenarnya digelar untuk memperingati ulang tahun klub Selamat Pagi Indonesia.
’’Jadi, kami agendakan dan mengundang dari provinsi lain. Dengan harapan, apabila dihadiri lebih dari lima provinsi, nilainya bisa masuk perhitungan nasional,’’ jelasnya.
Raymond melanjutkan, ajang yang mempertandingkan 14 nomor itu juga diikuti 6 atlet putra dan 6 atlet putri pemusatan latihan daerah Jatim.
Mereka tengah bersiap untuk pra-PON yang rencananya digelar pertengahan tahun ini di Jawa Tengah. Seluruh atlet tersebut ditargetkan meraih 1 emas dan 2 perak saat PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara.