JawaPos.com–Kini tak perlu lagi menebak-nebak di mana posisi feeder atau Warawiri yang sudah seminggu diresmikan Pemkot Surabaya. Sebab, masyarakat sudah bisa mengetahui posisi feeder melalui aplikasi.
Begini cara mengoperasikan aplikasi besutan Pemkot Surabaya yang diberi nama GoBis itu. Pertama, unduh aplikasi GoBis di handphone khusus android. Sementara ini, GoBis hanya bisa diakses di handphone android.
Setelah diunduh, masuk klik menu tracking. Ketiga, di layar akan muncul dua menu. Yakni, Suroboyo Bus dan Wirawiri Suroboyo. Klik bagian Wirawiri.
”Di aplikasi GoBis yang wirawiri bakal muncul per rute di mana saja. Jadi, bisa detail, oh feeder di rute ini sampai mana ya,” terang Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Tundjung Iswandaru.
Di dalam aplikasi GoBis tampilan depan, ada 8 menu yang bisa diakses user. Antara lain, tracking, member, menunggu di halte, penukaran botol, bus kota, mikrolet, tempat wisata, hingga sentra UMKM.
Berdasar catatan Dishub, per hari, feeder mengangkut lebih kurang 2.500 orang. Angka itu dilaporkan selama seminggu setelah peresmian feeder di Mal Pelayanan Publik Siola, Surabaya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya meresmikan 52 unit feeder. Ada lima koridor yang dilewati puluhan feeder tersebut. Salah satunya Jalan Tunjungan hingga Terminal Benowo.
Diakui Tundjung, angka kemacetan masih belum signifikan turun. Namun, dia berharap, perlahan masyarakat bisa beralih ke transportasi publik.