JawaPos.com – Peluang Anthony Sinisuka Ginting untuk meraih medali belum tertutup. Dia memang gagal melangkah ke final. Tetapi, Ginting masih punya kesempatan membawa pulang medali perunggu.
Dalam perebutan tempat ketiga hari ini, Ginting sudah ditunggu oleh pemain fenomenal, Kevin Cordon. Itu menjadi pertemuan pertama Ginting dengan wakil dari Guatemala tersebut.
”Saya harus cepat bangkit dan move on karena saya masih memiliki satu pertandingan lagi. Harapan saya bisa meraih medali perunggu,” kata Ginting.
Di atas kertas Ginting memang unggul. Dia menempati peringkat kelima dunia. Sementara itu, Cordon hanya peringkat ke-59. Namun, yang perlu diwaspadai adalah pengalaman Cordon yang sudah empat kali tampil dalam Olimpiade.
Secara penampilan, Cordon bisa lebih tenang karena berstatus non unggulan. Sebelum mencapai semifinal Olimpiade Tokyo 2020 ini, Cordon juga pernah menembus babak 16 besar Olimpiade London 2012.
Di sisi lain, bagi Ginting, itu adalah debutnya dalam multievent empat tahunan tersebut. Itu juga kali pertama tunggal putra Indonesia mencapai semifinal setelah 17 tahun.
Jika sukses mengalahkan Cordon dan meraih perunggu, Ginting bisa menyamai raihan Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade Athena 2004 silam.
Ginting mengaku medali perunggu akan sangat berarti baginya. ”Saya sudah berusaha sangat keras untuk sampai ke tahap ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Jadi, saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini,” imbuhnya.
Soal kekalahan dari Chen Long di semifinal kemarin, Ginting mengakui kalau sang lawan lebih berpengalaman. Chen Long selalu meraih medali pada dua edisi beruntun. Perunggu pada Olimpiade London 2012 dan emas pada Olimpiade Rio 2016.
”Saya pikir Chen Long bermain berbeda dari pertemuan kami sebelumnya. Dia mencoba untuk tidak mengangkat bola terlalu banyak, itu yang membuat dia bisa mengontrol sepanjang pertandingan,” kata pemain asal Cimahi tersebut.
Di sisi lain, Cordon lebih santai menghadapi laga hari ini. Dia tidak terlalu memikirkan soal medali. Pada semifinal kemarin, Cordon takluk dari Viktor Axelsen dengan skor 18-21, 11-21.
”Saya tidak gugup sama sekali. Tentu melawan Axelsen tidak mudah. Dia tinggi dan lebih cepat dari saya,” kata Cordon seperti dikutip situs resmi BWF.
Cordon yang pernah mengalahkan Chen Lon di Kejuaraan Dunia 2011 tak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Karena itu, dia hanya ingin menikmati pertandingan.
”Untuk saat ini saya tidak memikirkannya (medali, Red). Saya hanya memikirkan soal pertandingan, apakah saya bermain bagus atau tidak,” lanjutnya.