JawaPos.com – Penyerangan terhadap warga sipil yang diduga dilakukan kelompok separatis teroris (KST) terjadi lagi. Dua pengendara motor menjadi korban penembakan di Dekai, Yahukimo, pada Rabu (8/3).
Kabidhumas Polda Papua Kombespol Ignatius Benny menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Poros Logpond, Dekai, sekitar pukul 19.40 WIT. ”Tiba-tiba terdengar suara tembakan,” katanya kemarin (9/3).
Berselang lima menit, ada warga yang melaporkan dua orang tergeletak di jalan. Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban. Kedua korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, beberapa jam kemudian, keduanya meninggal. ”Keduanya mengalami luka tembak,” ujar Benny.
Korban adalah EP,18, dan VS, 24. EP mengalami luka tembak di kepala dan punggung serta lecet pada pipi dan lutut. Sedangkan VS terluka tembak di punggung tembus ke perut dan di leher serta luka lecet di dagu dan kaki. ”Ada kemungkinan ditembak dari belakang,” ucapnya.
Benny menerangkan, pelaku memang belum teridentifikasi. Namun diduga kuat merupakan KST. Pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan TNI dan Polri. ”Kami mengimbau warga tetap waspada,” tuturnya. Warga juga diminta mengurangi aktivitas, apalagi perjalanan di malam hari.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif serta mengantisipasi teror KST, Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 142/Ksatria Jaya yang bertugas di wilayah Tolikara melaksanakan patroli gabungan bersama kepolisian dan masyarakat setempat.