JawaPos.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat tenaga kesehatan (nakes) yang gugur sepanjang pandemi Covid-19 hingga bulan ini mencapai 2.172 jiwa.
“Korban jiwa paling tinggi dokter umum 756 jiwa,” kata Sekjen IDI dr Ulul Albab kepada wartawan, Jumat (10/3).
Secara rinci, Ulul mengatakan bahwa korban meninggal dunia dari tenaga perawat berjumlah 718 jiwa, bidan 421 jiwa, tenaga teknis kefarmasian 40 jiwa, dan lainnya yang jika ditotal berjumlah 2.172. Data nakes yang meninggal dunia itu sejak awal pandemi Covid-19.
Dengan angka kematian dari sisi tenaga kesehatan itu, Ulul berharap dapat menjadi pembelajaran bersama semua pihak dalam mengatasi penyakit menular.
“Harapannya kita punya momentum terkait peringatan Covid-19 ini,” jelas Ulul.
Selain itu, Ulul meminta agar cerita soal Covid-19 bisa diabadikan. Menurut Ulul penting untuk Covid-19 bisa diperingati setiap tahun agar menjadi perbaikan dan kesadaran kesehatan bersama.
“Mungkin per 15 Maret bisa menjadi ‘Hari Pandemi Nasional’ atau ‘Hari Kesadaran Kesehatan’ atau apapun namanya,” pungkas Ulul.