JawaPos.com – PT Petrokimia Gresik kembali melepas sebanyak 38 Taruna Makmur untuk terjun ke lahan pertanian di Pulau Jawa. Merea bakal membantu para petani di tiga provinsi. Diharapkan, dengan support anak-anak milenial itu mampu meningkatkan produktivitas dan pertanian di Indonesia makin maju.
Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih mengatakan, 38 Taruna Makmur yang dilepas tersebut merupakan batch kedua dari Sekolah Makmur. Mereka mengemban tugas mengedukasi petani tentang bagaimana cara bertani yang baik. Dengan begitu, hasil panen maksimal. Mereka disebar ke berbagai darerah di Pulau Jawa.
“Mengedukasi tentang produk pupuk yang baik itu seperti apa, termasuk takaran (dosis) dan cara penggunaannya, sehingga petani tidak mudah tergiur dengan produk yang belum jelas,” ucap Digna, Kamis (9/3).
Digna menambahkan, para Taruna Makmur itu tidak semata-mata mengajarkan cara penggunaan pupuk maupun mengenalkan produk pupuk yang baik. Mereka juga akan melakukan pendampingan perawatan tanaman sesuai dengan ilmu pengetahuan terapan.
Dwi Ayu Setya Rini, Taruna Makmur dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, mengaku senang bisa mengabdikan ilmunya melalui program Taruna Makmur ini. Dia siap bertugas di lapangan. Baik mendampingi secara intensif kepada petani dalam proses budidaya tanaman hingga melakukan proses uji tanah untuk mendukung proses perawatan.
“Kemarin dalam pembekalan sudah diberikan materi tentang kegiatan budidaya, penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) dan ilmu sosial untuk menjalankan tugas sebagai Taruna Makmur ini,” ujarnya.
Dwi sangat antusias mengikuti program dengan menjadi Taruna Makmur tersebut. Sebab, selain sesuai jurusan ilmu yang ditekuni, dirinya juga dapat mengaplikasikan ilmu untuk mendukung peningkatan hasil pertanian. “Saya memang penyuluhan pertanian, ini juga menjadi ruang bagi saya untuk menerapkan ilmu,” imbuhnya.
PT Petrokimia Gresik kali pertama melaunching program Sekolah Makmur pada September 2022 lalu. Peresmian itu ditandai dengan pemberangkatan 30 Taruna Makmur ke berbagai daerah dari Gresik, Jawa Timur.