JawaPos.com – Ledakan dahsyat terjadi di sebuah gedung di Gulistan, Dhaka, Bangladesh. Hingga Rabu (8/3), total ada 19 orang yang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut. Selain itu, ratusan korban mengalami luka-luka serius. Mereka kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

’’Setidaknya 140 orang dirawat di rumah sakit Dhaka Medical College Hospital,’’ ujar Inspektur Bacchu Mia yang bertanggung jawab atas pos polisi rumah sakit kepada VOA. Itu belum termasuk korban yang dibawa ke rumah sakit lainnya.

Direktur Dhaka Medical College Hospital Nazmul Islam mengungkapkan, lebih dari 112 pasien mengalami luka di bagian kepala. Selain itu, beberapa bagian tubuh korban patah.

’’Pola lukanya menunjukkan bahwa mereka adalah korban dari ledakan besar. Beberapa korban luka dibawa ke rumah sakit lain,’’ katanya.

Agence France-Presse mengungkapkan, ledakan terjadi sesaat sebelum pukul 17.00 waktu setempat. Sumbernya berasal dari lantai dasar salah satu gedung perkantoran. Namun, sejauh ini penyebab ledakan di bangunan tujuh lantai tersebut belum diketahui.

Insiden tersebut juga membuat beberapa gedung di sekitarnya rusak. Ketika ledakan terjadi, puing-puing dan serpihan beterbangan ke berbagai penjuru. Hal itulah yang mengakibatkan begitu banyak korban terluka. Apalagi, depan tempat kejadian perkara merupakan jalanan yang ramai.

Kepala Pemadam Kebakaran Brigadir Jenderal Main Uddin menjelaskan, meski tim penyelamat tiba di lokasi dalam waktu tujuh menit setelah ledakan, tingkat kerusakan yang parah menghambat upaya petugas mengevakuasi korban. Terutama yang masih terjebak di dalam reruntuhan.

’’Mungkin masih ada orang yang terjebak di dalam gedung,’’ ujar Main Uddin.

By admin