DI Jogjakarta, Soto Kadipiro begitu melegenda. Sudah ada sejak 1921. Di sela-sela kunjungan kerja, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo pun menyempatkan mampir dan mencicipinya.
”Kelezatan Soto Kadipiro itu terletak pada kuah soto yang berasal dari kaldu ayam kampung,” katanya belum lama ini.
Kuliner Indonesia, ungkap dia, sangat kaya bumbu dan rempah-rempah. Karena itulah, rasanya otentik dan unik.
Satu porsi Soto Kadipiro berisi suwiran daging ayam kampung, kol, taoge, perkedel, taburan daun bawang, dan bawang goreng. Ada pula aneka lauk-pauk seperti ayam goreng, sate telur puyuh, hingga kerupuk.
”Cita rasa yang disuguhkan tidak pernah berubah dari waktu ke waktu. Hal ini menjadikan penggemar Soto Kadipiro terus bergenerasi,” ujarnya.