JawaPos.com-Sejarah terjadi di arena atletik paling bergengsi, lari 100 meter putra. Sprinter asal Italia Lamont Marcell Jacobs, tanpa diduga menjadi manusia tercepat di bumi dengan meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam perlombaan di Olympic Stadium, Tokyo hari ini (1/8), Jacobs menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 9,80 detik. Dia menjadi orang Italia pertama dalam sejarah Olimpiade yang merebut emas nomor 100 meter. Bonusnya adalah, waktu 9,80 detik yang dia ukir, merupakan rekor baru Eropa.
Sprinter Amerika Serikat Fred Kerley merebut perak dengan catatan waktu 9,84 detik. Sedangkan pelari Kanada Andre de Grasse mendulang perunggu dengan catatan 9,98 detik.
Ini adalah debut Jacobs pada Olimpiade. Dia sebelumnya tidak pernah lolos ke ajang olahraga terbesar di dunia itu. Namun, Jacobs berkembang pesat pada 2021 ini. Dia menempati peringkat kedua pada Diamond League di Stockholm dengan catatan 10,05 detik. Lalu pada Diamond League Monaco, dia finis ketiga dengan catatan 9,99 detik.
Tokyo 2020, merupakan event pertama tanpa kehadiran sprinter legendaris Usain Bolt. Dia memutuskan pensiun setelah meraih emas Rio 2016.
Jadi, lomba 100 meter hari ini sangat terbuka pada persaingan sengit. Kejutan pertama terjadi ketika salah seorang sprinter favorit peraih emas Tokyo 2020 asal Amerika Serikat Trayvon Bromell gagal melaju ke final.
Di final, sprinter Inggris Zharnel Hughes didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran saat start.
“Saya tidak mampu berkata-kata, ini adalah mimpi, sebuah mimpi, ini fantastis. Mungkin besok saya bisa membayangkan apa yang sedang terjadi. Tetapi hari ini sangat luar biasa,” ucap Jacobs dikutip dari situs resmi Olimpiade.
“Ini adalah mimpi masa kecil saya, menjadi juara Olimpiade. Kadang, mimpi bisa berubah menjadi hal yang lain. Tetapi berlari di final dan meraih emas adalah mimpi yang jadi kenyataan,” tambahnya.