JawaPos.com–Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjalani sidang proposal disertasi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (8/3). Hal itu sebagai bagian syarat kelulusan program doktoral yang sedang ditempuh di kampus tersebut.
Usai menjalani sidang proposal disertasi, putra Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, itu memaparkan disertasinya yang berjudul Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.
”Tentu spesial, saya khusus datang dari Jakarta untuk menghadiri secara langsung sidang proposal. Saya ingin mengikuti pendidikan dengan baik jadi Alhamdulillah walaupun dengan segala keterbatasan waktu dan juga saya tidak sehari-hari berdomisili di Surabaya,” kata AHY seperti dilansir dari Antara, Rabu (8/3).
”Tetapi semua kegiatan perkuliahan sejak dimulai pada 2021 dan sampai dengan hari ini saya bisa mengikutinya dengan baik, baik yang dilakukan secara daring dan secara langsung,” tambah dia.
AHY mengaku mengambil program S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan keilmuan dan wawasan terkait pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. ”Saya yakin sebagai ketua umum partai politik berkepentingan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas,” tutur AHY.
Oleh karena itu, dia berharap pilihannya melanjutkan studi dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan almamater Unair. ”Karena saya termasuk yang sangat meyakini Indonesia itu bisa maju, bisa menjadi negara yang makmur dan sejahtera rakyatnya,” ujar AHY.
Selama ini, dia masih berada pada narasi-narasi politik. Dengan studi itu, AHY berharap bisa berkontribusi dengan pemikiran dan penelitian.
”Tentunya bahwa roadmap atau blueprint tentang pembangunan nasional jangka menengah panjang dan menuju Indonesia 2045 itu harus benar-benar diletakkan pada fondasi utamanya, yaitu sumber daya manusia. Kita ingin anak-anak muda Indonesia,” ucap AHY.
Ke depan, AHY akan memiliki kapasitas dan integritas yang baik. Sehingga, industri yang dikembangkan juga harus berbasis pada sains dan teknologi.
”Kalau tidak, kita hanya akan industri atau ekonomi berbasis sumber daya alam. Padahal sudah tahu sumber daya alam itu terbatas dan pada akhirnya akan habis,” terang AHY.
Sehingga, kata dia, dengan bonus demografi, ke depan diharapkan akan ada peningkatan kualitas SDM.
Dalam proses persiapan disertasi, AHY mengungkapkan rasa syukur karena para dosen dan pembimbing beserta civitas akademika Unair bisa sabar dan membimbingnya.
”Pendidikan itu tidak mengenal waktu dan mudah-mudahan ini juga bukan hanya menjadi sebuah kewajiban tetapi bagi saya justru ini kebutuhan. Karena kita semua harus terus mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman,” ucap Agus Harimurti Yudhoyono.