JawaPos.com – Peserta seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 harus bersabar. Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan, hasil seleksi akan ditetapkan pada bulan puasa nanti. Pada bulan Ramadan, peserta yang lulus wajib mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek).

Perkembangan proses seleksi petugas haji itu disampaikan Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat di Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin (7/3). Dia menuturkan, petugas haji terdiri atas beberapa pos penugasan. Mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, perlindungan jemaah, hingga media center haji (MCH).

Arsad menuturkan, tugas para personel PPIH Arab Saudi tahun ini lebih menantang. Sebab, pada ibadah haji tahun ini tidak ada batasan usia. “Tahun ini ada 64 ribu jemaah haji reguler lansia,” tuturnya. Begitu pun secara kuota tahun ini kembali normal di angka 221 ribu jemaah.

Dia menjelaskan, para personel PPIH wajib mengikuti bimtek atau pelatihan sekitar satu pekan. Prosesnya akan dibagi dalam dua tahap, yaitu kelas tugas dan fungsi serta kelas integrasi. ’’Empat hari pertama, kita akan lakukan pembekalan petugas dalam kelas-kelas tugas dan fungsi,’’ tuturnya. Para petugas akan dikumpulkan pada kelas layanan masing-masing untuk diberi penguatan pemahaman dan kompetensi.

Segmen berikutnya, dilakukan kelas integrasi dari semua layanan. Termasuk dengan para petugas kesehatan, perlindungan jemaah, MCH, dan layanan lainnya. Tujuannya, terbentuk kesepahaman dan keterpaduan dalam memberikan pelayanan.

By admin