JawaPos.com–Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) mengajak para pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, ikut aksi sosial dengan cara memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19.
Ketua Orpes Generasi ke-9 Aloysiana Gita Pramesti mendukung aksi sosial yang sebelumnya telah dicontohkan Pemerintah Kota Surabaya melalui Surabaya Memanggil. ”Para pelajar akhirnya menginisiasi aksi serupa dengan membuat Gerakan Pelajar Suroboyo Peduli,” kata Aloysiana Gita Pramesti seperti dilansir dari Antara, Minggu (1/8).
Wujud aksi itu, lanjut dia, berupa dorongan kepada seluruh pelajar SMP negeri dan swasta di Surabaya untuk peduli terhadap warga terdampak Covid-19. ”Tujuannya untuk memberikan bantuan bagi warga Surabaya yang terdampak Covid-19,” ujar Aloysiana Gita Pramesti.
Siswi kelas 9 SMP Negeri 16 Surabaya itu menjelaskan, Orpes yang memiliki anggota seluruh ketua dan wakil OSIS SMP negeri maupun swasta se-Surabaya itu mengajak pelajar di masing-masing sekolah. Teknisnya, setiap anggota Orpes mendorong para pelajar agar berperan serta mendonasikan bantuan secara sukarela melalui sekolah masing-masing.
”Jadi pihak sekolah juga akan mendukung dengan menyiapkan drop box untuk tempat bantuan ini. Sistemnya seperti drive thru. Misal saya akan memberikan bantuan beras, saya nanti di gerbang sekolah tinggal menaruh saja bantuan ini di drop box,” terang Gita.
Nanti, ketika seluruh bantuan sudah terkumpul, pihak sekolah kemudian merekap sebelum disalurkan ke Pemkot Surabaya. Gita mengajak seluruh pelajar di Surabaya mendukung aksi sosial itu dengan bergotong-royong melawan pandemi Covid-19.
”Semoga gerakan sosial ini lancar dan banyak pelajar yang turut berpartisipasi. Gerakan ini tidak bersifat memaksa, melainkan sukarela dan semampunya. Ketika bantuan sudah terkumpul, semoga bisa segera disampaikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19,” ucap Aloysiana Gita Pramesti.
Salah satu sekolah yang sudah menggelar aksi sosial pelajar adalah SMP Negeri 1 Surabaya. Aksi sosial itu sudah dilakukan sejak Jumat (30/7). Rencananya aksi sosial dilakukan hingga 12 Agustus.
Untuk mendukung aksi sosial itu, pihak sekolah turut memfasilitasi para pelajar dengan menyediakan posko Gotong Royong Sekolah Peduli Suroboyo di halaman sekolah. Posko tersebut juga menyediakan drop box dilengkapi dengan nama jenis bantuan yang akan didonasikan.
”Dengan begitu, pelajar atau orang tua ketika hadir di sekolah dapat memasukkan sendiri bantuan ke dalam drop box dengan cara drive thru dan langsung pulang,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Surabaya Akhmad Suharto.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Tri Aji Nugroho mendorong pihak sekolah agar mendukung dan memfasilitasi aksi sosial pelajar tersebut dengan cara menyediakan drop box untuk memudahkan pelajar atau orang tua ketika ingin memberikan bantuan.
”Semua sekolah nanti, baik itu sekolah negeri swasta diharapkan ikut tergerak. Bukan hanya siswa mungkin juga guru-guru atau siapapun,” ujar Tri.