JawaPos.com – Polri masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sejauh ini sudah 24 orang dimintai keterangan.
“Update Depo Pertamina Plumpang Jakut, sampai saat ini telah dimintai keterangan sebanyak 24 orang,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (8/3).
Saksi-saksi tersebut terdiri dari operator, supervisor sebanyak 8 orang, sekuriti 2 orang dan saksi dari masyarakat 14 orang. Jumlah saksi yang diperiksa telah bertambah 10 orang di sebelumnya 14 orang.
“Sehingga sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan berupa dimintai keterangan antara saksi,” jelasnya.
Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Api yang membesar dan asap hitam terlihat membumbung tinggi di udara. Hal itu dikonfirmasi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
“Objek pipa bensin Pertamina,” ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (3/3). Menurut Mulat, kejadian itu tepatnya terjadi di Jl. Tanah merah Bawah Rt 012 Rw 09 Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
Corporate Secretariat Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengonfirmasi kebenaran peristiwa kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Adapun terkait penyebabnya, Irto menyebut pihaknya belum mengetahui. Pasalnya saat ini hal yang sedang diupayakan adalah pemadaman. “Kita belum tahu penyebabnya. Mohon doanya,” kata Irto.