JawaPos.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membesuk Cristalino David Ozora yang saat ini masih setengah sadar di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan akan menyelesaikan kasus penganiayaan terhadap David secara seadil-adilnya.
“Polda Metro Jaya dari awal di bawah kepempimpinan saya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya,” ujar Fadil kepada wartawan, Selasa (7/3).
“Oleh karena itu sejak awal saya sangat terbuka mendapat masukan dari teman-teman Ansor, dari LBH Ansor, dari masyarakat pada umumnya, dari para pakar, agar proses hukum kasus ini bisa maksimal,” sambungnya.
Fadil juga menegaskan, semua proses hukum yang berlangsung terkait dengan kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo, pihaknya terbuka untuk mendapatkan masukan dari semua pihak.
“Selanjutnya kami juga masih terbuka apabila ada masukan dan saran sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin berterima kasih atas proses hukum yang terus berlangsung.
“Terima kasih kami juga atas proses hukum yang sudah berjalan dengan adil, dengan baik, dengan objektif sehingga hari ini kita sudah mendengar kasus ini mulai terang benderang,” tandas Ainul.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David. Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh Mario Dandy yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.
David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu. David langsung dibawa ke gang sepi. Di situ korban dipukul oleh MDS dan rekannya sampai terkapar.
Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika, dan kini dalam kondisi koma di ruang ICU.