JawaPos.com – Indonesia memiliki masjid pertama dan terbesar di Osaka, Jepang. Wakil Presiden Ma’ruf Amin kemarin meresmikan masjid yang pembangunannya berasal dari dana swadaya itu.
Masjid yang diberi nama Masjid Istiqlal Osaka (MIO) tersebut menempati ruko empat lantai yang semula digunakan sebagai toko sepatu. Dalam sambutannya, Ma’ruf berpesan bahwa masjid tidak semata-mata jadi tempat ibadah umat Islam. Tetapi, juga diharapkan mampu mengangkat citra wajah Islam sebenarnya. Yaitu, Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam atau rahmatan lil alamin.
“Saya harapkan MIO dapat menjadi etalase citra dan wajah Islam yang sebenarnya, yang menyejukkan, toleran, maju, dan damai,” katanya.
Dia menyampaikan, fungsi masjid semakin berkembang di dunia modern. Sehingga mampu membumikan konsep ekonomi dan keuangan syariah yang merupakan salah satu prioritas kerja pemerintah Indonesia. Ma’ruf juga menyambut baik rencana pengelola MIO untuk membangun madrasah dan klinik. “Alhamdulillah, saya sungguh berbahagia menyaksikan MIO sebagai masjid kebanggaan kita semua. Masjid pertama dan terbesar di Jepang yang dibangun oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Kepada dewan kemakmuran masjid (DKM), dia berpesan supaya masjid di kawasan premium Jepang itu dikelola dengan profesional. Sehingga tetap indah, bersih, dan makmur. Untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umat.
MIO berada di bawah naungan Yayasan Masjid Indonesia Osaka. Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka sekaligus imam MIO Herizal Adhardi mengatakan, bangunan masjid itu sudah digunakan salat lima waktu, salat Jumat, salat Idul Fitri, salat Idul Adha, dan kegiatan pengajian. Kemudian, juga ada taman pendidikan Alquran (TPQ) dengan jumlah santri aktif sebanyak 80 orang.
Untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat, Ustad Rizal mengungkapkan, DKM juga membangun MIO Halal Mart.