JawaPos.com- PDAM Surya Sembada punya pekerjaan rumah (PR) yang berat tahun ini. BUMD itu diminta meningkatkan cakupan pelayanan kepada pelanggan hingga 100 persen. Untuk mencapai target tersebut, PDAM menggeber pemasangan master meter.
Setelah menunggu 15 tahun, Baironi dan sejumlah warga di Jalan Indrapura 151 akhirnya mendapatkan aliran air PDAM. Sebelumnya, mereka terpaksa membeli air di penjual air bersih keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ”Ada sumur, tapi tidak semuanya bagus. Airnya juga payau. Jadi, harus beli air gledekan. Harganya Rp 6.000–Rp 7.500,” kata Roni, sapaan akrab Baironi.
Pada 2020, Roni dan warga Jalan Indrapura pernah mengajukan pemasangan master meter. Namun, pemasangan itu belum bisa terwujud. Dua bulan lalu, permohonan tersebut akhirnya disetujui. ”Setelah tahu master meter terpasang, akhirnya banyak yang mau,” ungkapnya.
Persetujuan pemasangan master meter terus bertambah. Pada 2022, meteran khusus itu dipasang di 185 titik. Jumlah tersebut terus meningkat seiring dengan banyaknya permohonan yang masuk ke PDAM. ”Tahun ini total ada 11 master meter yang bakal dipasang. MoU sudah berjalan. Tinggal pemasangannya,” jelas Dirut PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono kemarin (6/3).
Dalam program pemasangan master meter itu, PDAM menyalurkan air dalam jumlah besar kepada warga. Selanjutnya, air tersebut didistribusikan kelompok swadaya masyarakat (KSM) ke setiap rumah. ”Ini sebagai solusi percepatan layanan air,” tegasnya.
Selain pemasangan master meter, PDAM tidak menarik biaya pemasangan pipa. Warga hanya perlu membayar biaya instalasi jaringan untuk rumahnya. Dulu warga harus menyediakan jaringan menuju rumahnya. ”Sekarang itu kami hitung sebagai investasi perusahaan. Jadi, kami yang membangun jaringan tersebut di depan rumah,” ungkap Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Agung Pribadhi.
PDAM juga menjalin komunikasi dengan kelurahan. Bila ada warga yang belum mendapatkan air PDAM, kelurahan diminta melapor ke PDAM. Petugas PDAM akan menindaklanjuti laporan tersebut. ”Cara ini sangat efektif. Banyak lurah yang lapor dan segera kami tindak lanjuti. Kami optimistis tahun ini layanan air bisa mencapai 100 persen,” papar Agung.
—
CAPAIAN LAYANAN PDAM
- Masih ada 0,94 persen atau 12.000 KK yang belum teraliri air PDAM.
- Jumlah itu belum termasuk persil warga yang berdiri di atas lahan yang dikelola pihak lain. Lahan irigasi, lahan PT KAI, dan lainnya.
- PDAM Surya Sembada membuka akses pengajuan pemasangan master meter seluas-luasnya.
- Dalam program master meter, PDAM mengalirkan air dalam jumlah besar ke warga. Selanjutnya, warga mendistribusikan air itu ke setiap rumah. Guna menarik minat warga, pemasangan pipa jaringan digratiskan sejak awal 2023.
Sumber: PDAM Surya Sembada