JawaPos.com – Dua musim terakhir Pol Espargaro sulit beradaptasi di tim Repsol Honda. Musim ini, Pol akan kembali menunggangi motor KTM bersama tim anyarnya, Tech3 GasGas. Hal yang membuatnya merasa kembali ke akarnya sendiri.
Ya, pembalap 31 tahun tersebut memang punya sejarah panjang bersama KTM dan Tech3. Awal kariernya di kelas MotoGP tercatat bersama Tech3 pada 2014 silam.
Pol juga pernah menjadi penggawa awal KTM pada 2017 saat pabrikan Austria itu memutuskan kembali lagi ke pentas MotoGP. Di tim tersebut, dia sempat bertahan empat musim (2017–2020) sebelum hijrah ke Repsol Honda.
’’Aku seperti kembali ke akarku sendiri,’’ ucap Espargaro dilansir Crash. ’’Suasana di tim ini begitu bersahabat. Semua dekat, kami kumpulan pekerja keras, dan siap bertarung untuk musim ini,’’ tambah pembalap asal Spanyol tersebut.
Selama dua musim berada di Honda, Pol gagal mendapatkan performa terbaik. Menunggangi RC213V, dia hanya berhasil dua kali naik podium dalam dua musim. Tahun lalu dia bahkan hanya sanggup finis di posisi ke-16 klasemen pembalap. Sementara pada 2021 di posisi ke-12.
Hal itu berbeda jauh dengan saat dia masih membela KTM. Pada 2020, dia sukses mengakhiri musim di posisi kelima klasemen pembalap. Posisi klasemen yang sampai saat ini belum bisa disamai pembalap KTM lain.
Saat itu Pol sukses meraih lima kali podium ketiga sepanjang 2020.
’’Saat kali pertama menunggangi motor ini (KTM), aku bisa langsung merasakan DNA-nya. Dan itu menyatu dengan DNA-ku. Aku merasa kami bisa bertarung maksimal menggunakan motor ini musim ini,’’ jelas adik kandung pembalap Aprilia Aleix Espargaro itu.