beritaterkini. co. id-TABANAN | Penemuan seorang bayi perempuan yang diletakkan di dalam kardus di tegalan ( perkebunan) pinggir jalan raya Pemanis menuju Desa Marga mengejutkan warga Desa Biaung Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi selamat, dibungkus kain hitam, dan diletakkan di bawah pohon pisang, menimbulkan tanda tanya besar: siapa yang tega meninggalkannya?
Peristiwa ini bermula ketika I Made Suana (57), warga asal Denpasar Selatan, sedang bekerja di kebunnya pada Sabtu pagi (1/3/2025). Saat hendak mengambil air di selokan sekitar pukul 09.00 WITA mendengan suara tangisan aneh. “awalnya dikira suara kucing. Namun, karena penasaran sumber suara tersubut saya cari dan menemukan sebuah kardus mencurigakan di kebun milik I Gusti Dapet di Banjar Dinas Biaung Kelod, Kecamatan Penebel, Tabanan.” ujarnya Suana.
Ketika membuka kardus tersebut, alangkah terkejutnya ia menemukan seorang bayi perempuan terbungkus kain hitam, dengan sebuah botol air mineral di dekatnya. I Made Suana segera meminta bantuan I Made Wardika (61), Prebekel Desa Biaung, dan seorang saksi lainnya bernama Surya, yang sedang membeli kelapa di sekitar lokasi. ” terkejut dan panik saat tahu bayi perempuan. Karena tidak tahu harus berbuat apa, peristiwa ini dilaporkan kepada kepala dusun dan pihak kepolisian.” ungapnya Suana.
Yang menarik dari kasus ini, menurut keterangan pengakuan I Made Suana, kardus tempat bayi itu ditemukan sebenarnya sudah terlihat sejak Jumat (28/2/2025) pukul 10.00 WITA. Namun, saat itu ia tidak menaruh curiga dan mengira hanyalah kardus bekas biasa. Ini menimbulkan spekulasi bahwa bayi tersebut mungkin telah berada di sana selama berjam-jam atau bahkan lebih dari sehari sebelum ditemukan.
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Penebel segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Penebel I untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Adapun Barang Bukti yang diamankan dari lokasi kejadian, diantaranya : 1 buah kardus bekas, 1 lembar kain hitam, 1 botol air mineral.
” Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Hingga saat ini, identitas pelaku masih diselidiki. ” Jelasnya Kapolsek Penebel, AKP Gusti Kade Alit Murdiasa, S.H., M.H.
Kasus ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Beberapa menduga bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap yang tidak diinginkan, sementara yang lain berpendapat bahwa orang tua bayi mungkin berada dalam kondisi terdesak sehingga terpaksa meninggalkannya.
Warga sekitar berharap agar pihak berwenang segera menemukan pelaku dan bayi tersebut bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. “Kasihan sekali, siapa pun orang tuanya, semoga bayi ini bisa dirawat dengan baik,” ujar seorang warga setempat.
Penemuan bayi ini membawa keprihatinan mendalam bagi masyarakat sekitar. Beruntung, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan selamat sebelum terlambat. Kini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku, sementara bayi tersebut mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib. Harapannya, bayi perempuan ini dapat tumbuh di lingkungan yang penuh kasih sayang, mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada awal kehidupannya yang menyedihkan. (kyn).
Artikel Penemuan Bayi Perempuan Menangis Dalam Kardus Dilahan Perkebunan Desa Biaung Penebel pertama kali tampil pada Berita Terkini.