beritaterkini. co. id-TABANAN | Politeknik Internasional Bali (PIB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat. Kali ini, PIB fokus pada pengembangan usaha kuliner khas di Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan.
Pengembangan usaha kuliner tersebut, melalui pemberian Pelatihan yang secara langsung dipimpin langsung oleh Chef Billy Tanius S.ST.Par.,M.Par. dan Tim Politeknik, I Gusti Ayu Ari Agustini S.ST.Par.,MM., diikuti oleh para anggota UMKM TRIDATU Desa Jatiluwih pada tanggal 18 Desember 2024.
Kegiatan ini bertempat di Kantor DTW Jatiluwih ini bertujuan untuk menciptakan produk kuliner khas yang dapat mengangkat nama Desa Wisata Jatiluwih. Mengingat potensi utama Jatiluwih adalah beras merah, Chef Billy melakukan uji coba pembuatan kerupuk beras merah dan kukis beras merah. Harapannya, produk-produk ini dapat menjadi ikon kuliner baru yang menarik minat wisatawan.
“Kami ingin produk kuliner khas Jatiluwih memiliki standar yang sama,” ujar Chef Billy.
Ia menekankan pentingnya standarisasi produksi dan pengemasan untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar. Selain itu, Chef Billy juga mendorong para pelaku UMKM untuk melengkapi legalitas usahanya agar produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara lebih luas.
Menanggapi hal ini, Bapak Jhon selaku Manager DTW Jatiluwih menyambut baik inisiatif PIB. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para pelaku UMKM di Jatiluwih dapat meningkatkan kualitas produknya dan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Melalui program pengabdian masyarakat ini, Politeknik Internasional Bali tidak hanya memberikan pelatihan teknis pembuatan produk, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas para pelaku UMKM dalam mengelola usaha kuliner. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Wisata Jatiluwih. (red/kyn)
Artikel Politeknik Internasional Bali Berdayakan UMKM Jatiluwih Dengan Kuliner Khas Beras Merah pertama kali tampil pada Berita Terkini.