JPNN.com, JAKARTA – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah bahwa penyerahan penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota negara dari Presiden Joko Widodo (
Jokowi) kepada
Prabowo Subianto sebagai bentuk “cuci tangan”.