beritaterkini.co.id-DENPASAR | Universitas terkemuka di-Bali, yaitu Universitas Warmadewa melaksanakan kegiatan yang disebut Warwadewa Internasional Conference On Travel Medicane atau WICTM di Room Meeting Fakultas Kedokteran Universitas Warwadewa, Sabtu, 14 September 2024.
Hadir sebagai pembicara lewat Zoom Meeting adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mr, Sandiaga Salahudin Uno B.B.A. M.B.A., sekaligus berkesempatan membuka acara Warwadewa Internasional Conference On Travel Medicane atau WICTM.
Pada kesempatan tersebut, Dosen Kedokteran Fakultas Marwadewa Dr Tanjung Subrata sekaligus ahli Akupunktur menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan event ke-2 yang digelar Universitas Warmadewa.
“Adapun event pertama tahun lalu, kita juga adakan ditempat yang sama, tapi skalanya Nasional, selama satu hari dan dibuka juga oleh Menteri Sandiaga Salahudin Uno, dalam hal ini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Menparekraf,” terangnya.
Adapun pada kegiatan WICTM untuk tahun ini dibuka oleh dua Menteri, yaitu Sandiaga Salahudin Uno selaku Menparekraf dan Budi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Dibuka Menteri Kesehatan Budi Sadikin, dikarenakan yang dibahas tentang Kesehatan dan Pariwisata antara daerah dan Provinsi, sehingga kolaborasi dari dua institusi inilah yang berkepentingan terhadap Bali.
Selama ini, lanjutnya Pariwisata lebih condong pada budaya sosial, tetapi seiring perkembangan zaman, kali ini lebih mengarah kepada Pariwisata Kesehatan atau Wellness Tourism, sehingga dua institusi tersebut dilibatkan meliputi Departemen Kesehatan dan Departemen Pariwisata.
“Maka dari itu, kami dari Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, dalam hal ini memiliki visi misi Kesehatan dan Pariwisata. Jadi, suatu visi misinya berkaitan langsung dengan dua institusi, satu Kesehatan dan satunya Pariwisata,” kata Dr. Tanjung Subrata.
Lebih jauh diterangkan, bahwa salah satu yang sedang berkembang pesat adalah industri Wellness.
Mengingat, Wellness itu bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan serta mengurangi kesenjangan kesehatan.
Dalam industri Wellness sendiri melibatkan banyak pihak, seperti Spa, Fitness, Medicine dan lain-lainnya, sehingga berusaha untuk dikolaborasikan.
“Kenapa pembicaraan kami jumlahnya lebih dari berbagai bidang, seperti tadi, ada anti aging yang ditangani profesional dan juga medicine. Tidak hanya praktisi, tapi juga riset yang sangat mendalam terkait
medicine,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepannya rasio pendidikan bisa memberikan layanan tidak hanya bagi suatu kalangan saja, tetapi juga Praktisi Kesehatan.
“Karena kami melihat banyak diluar sana, tanda petik pendidikan yang kalau pendidikan formal jelas normal, seperti Terapi dan Fittness,” tutup Dr. Tanjung Subrata, Nrepro.
Dalam Marwadewa Internasional Conference On Travel Medicane atau WICTM juga dihadiri oleh Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A.,M.B.A., Dr Shabanam Das Kar,MD( OBGY)FMNM., Fred Travia ,Ph.D., Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., dan Dr. Tanjung Subrata, Nrepro. (red).
Artikel Dibuka Menparekraf dan Menkes, WICTM Bahas Wellness Tourism pertama kali tampil pada Berita Terkini.