JPNN.com, JAKARTA – Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi The Institute for Development of Economics and Finance (
Indef) Andry Satrio Nugroho mengkritisi hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) yang merekomendasikan kenaikan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sebesar 200 persen terhadap keramik impor dari China.