JPNN.com, MATARAM – Aktivis 98 Majas Prihatin menilai Pemilu 2024 harus jadi momentum rakyat memilih pemimpin yang bebas dari pelanggaran HAM. Post navigation Pemkot Surakarta Prediksi 14 Juta Kendaraan Masuk ke Solo Pada Libur Nataru 463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi setelah Gempa M4,6 Guncang Sukabumi