Ridwan Hisjam membeberkan, kutukan tersebut terjadi setelah Soeharto lengser, yakni belum ada presiden dari Partai Golkar hingga kini.
Ridwan Hisjam membeberkan, kutukan tersebut terjadi setelah Soeharto lengser, yakni belum ada presiden dari Partai Golkar hingga kini.