Karangasem, beritaterkini.co.id | Salah satu tradisi unik warisan budaya leluhur di Bali adalah Perang Pandan atau dikenal juga dengan sebutan Mekare-kare atau Megeret Pandan.
Tradisi Perang Pandan merupakan sebuah prosesi yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Desa Tenganan Pegringsingan dan Desa Tenganan Dauh Tukad, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Pada kesempatan dilaksanakannya Perang Pandan tahun ini, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, SE,. MH, turut serta ngayah dalam prosesi unik Megeret Pandan tersebut, Jumat, 7 Juli 2023, kemarin.
Ketua DPD Gerindra Bali yang akrab disapa De Gadjah itu didampingi langsung ketua DPC partai Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa, ketua fraksi DPRD kabupaten Karangasem, Kadek Weisya Kusmiadewi SH.,MKn dan pengurus DPC Gerindra Karangasem.
Selain ngayah, De Gadjah juga menyerahkan punia sebesar dua puluh lima (25) juta rupiah yang diterima langsung oleh Ketut Serita selaku Ketua Panitia Penggalian Dana Kupon Berhadiah Pembangunan Balai Serba Guna Desa Adat Tenganan.
“Megeret Pandan ini merupakan tradisi yang digelar setahun sekali, menjadi perhatian khusus untuk kami di Gerindra untuk turut menjaga serta melestarikan adat dan budaya Bali, apalagi desa adat Tenganan banyak memiliki tradisi adat yang merupakan warisan budaya leluhur”, ungkap Dewi Anggota komisi IV DPRD Karangasem itu.
Lebih lanjut, Dewi membeberkan seperti apa yang disampaikan oleh ketua DPD Mulyawan Arya saat bertemu dengan penglingsir adat, bahwa kader Gerindra hadir disini membawa misi dari ketua umum Prabowo Subianto agar setiap saat bisa membantu masyarakat, mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Bali kaya akan adat budaya, seni budaya serta destinasi yang menjadi primadona wisatawan internasional. Sektor pariwisata menjadi andalan bukan hanya oleh Pemerintah Provinsi Bali, tetapi juga seluruh lapisan masyarakatnya banyak berharap dari sektor jasa ini.
“Karena itu, wajib bagi kita semua saling bahu membahu untuk menjaga, melestarikan dan kemudian mempromosikannya. Semoga kunjungan wisatawan ke Karangasem meningkat setiap tahunnya, hingga bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah yang nantinya masyarakat juga merasakan manfaatnya”, harapnya.
“Sesuai arahan pak ketua DPD, tidak hanya di Tenganan, secara konsisten kami akan mengunjungi Desa Wisata yang ada di Karangasem sebagai wujud nyata dari Gerindra Bali yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat”, tutup Dewi yang juga merupakan wakil ketua DPD Gerindra Bali. (Jabe)
Artikel Tradisi Perang Pandan, Gerindra Bali Ngayah di Tenganan pertama kali tampil pada Berita Terkini.