JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melaksanakan Safari Ramadan sekaligus berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dan duafa.
Khofifah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim mendatangi Kabupaten Tuban untuk menyerahkan bantuan pada Gebyar Santunan 2.000 Anak Yatim, Piatu, Duafa. Bersama Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda Kabupaten Tuban, kegiatan digelar di halaman GOR Rangga Jaya Anoraga, Kamis (30/3).
Safari itu merupakan kedua kali setelah dilakukan di Kabupaten Gresik dengan santunan untuk 1.000 anak yatim pada 27 Maret. Khofifah berharap agar kesalehan sosial di Jatim senantiasa terjaga. Apalagi, dalam momentum Bulan Suci Ramadan.
”Ini bagian penting, kesalehan sosial itu akan ketemu rohnya pada Ramadan. Allah melipatgandakan pahala kebaikan, keberkahan, dan kemuliaan,” ungkap Khofifah.
Khofifah mengajak masyarakat Kabupaten Tuban membangun kesalehan sosial dan tetap menjaganya setelah melewati Ramadan. Kesalehan sosial itu adalah nilai Islam yang menekankan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari ibadah. Seperti dengan berbagi dan mengayomi sesama.
Didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra dan Ketua Baznas Jawa Timur KH Muhammad Roziqi, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan berupa santunan kepada 2.000 anak yatim, bantuan usaha ZChicken, serta bantuan modal usaha UMKM.
Pimpinan Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Baznas Nur Chamdani menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah dan Bupati Tuban. ”Saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah dibangun Ibu Gubernur dan Mas Bupati. Kita bersama-sama membesarkan Baznas,” kata Nur Chamdani.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengharapkan, kolaborasi dengan banyak pihak diharapkan mampu memberikan dampak pada penurunan angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menurunkan angka prevalensi stunting di Tuban.
Dia menjelaskan, Baznas Kabupaten Tuban telah banyak berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan. Di antaranya pemberian bantuan modal usaha berupa gerobak untuk berjualan, bantuan pengairan sawah, serta bantuan ternak kepada masyarakat.