JawaPos.com – Pengacara keluarga Cristalino David Ozora, Mellisa Anggraini menilai pihak AG terlalu berlebihan dalam menyampaikan eksepsi. Dia meminta agar pihak AG bisa mengikuti prosedur peradilan lebih bijak.
“Menurut saya jangan juga berlebihan yang dituntut oleh kuasa hukum kepada negara, kepada dari aparat, sehingga kita ikutin saja sesuai prosedur tapi tidak usah berlebihan karena nggak elok juga, karena mereka menuntut hal-hal yang diatur,” kata Mellisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/3).
Meski begitu, Mellisa tidak menyampaikan tututan berlebihan yang dimaksud. Namun, hak itu terkait dengan teknis.
“Itu tidak bisa saya sampaikan silakan tanyakan kepada yang bersangkutan, karena sifatnya tertutup,” jelasnya.
Di sisi lain, Mellisa meyakini eksepsi kekasih Mario Dandy Satriyo itu akan ditolah oleh hakim. Sehingga persidangan akan berlanjut ke pokok materi.
“Keyakinan saya bahwa eksepsi ini akan ditolak oleh majelis dan majelis akan melanjutkan pokok materi,” pungkasnya.
Sebelumnya, diversi terhadap kekasih Mario Dandy Satriyo berinisial AG dipastikan gagal. Oleh karena itu, AG langsung menjalani sidang lanjutan berupa pembacaan dakwaan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa AG dengan beberapa pasal. Dakwaan pertama primair Pasal 353 ayat (2) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dakwaan kedua primair Pasal 355 ayat (1) jo Pasal 56 ke-2 KUHP Subsider Pasal pasal 353 ayat (2) Kuhp jo Pasal 56 ke-2 KUHP. Dan ketiga Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (2) UU RI NO 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak.
Pengacara AG, Mangatta Toding Allo membenarkan persidangan masuk pokok perakara. Selanjutnya, sidang diagendakan untuk eksepsi.
“Diversi kita ditolak. Kami mengikuti proses ini dengan sebaik mungkin,” kata Mangatta usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
Sementara itu, Pengacara Cristalino David Ozora, Mellisa Anggraini mengatakan, ada beberapa alasan keluarga menolak diversi untuk AG. Salah satunya yakni kondisi David yang tak kunjung sembuh meski sudah mendapat perawatan lebih dari 30 hari.
David didiagnosa oleh dokter mengalami cedera otak berat. Akibatnya, sampai hari ini dia belum bisa mengenali lingkungan bahkan dirinya sendiri.