JawaPos.com – Jembatan di Jalan Rumah Si Pitung, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara amblas pada Rabu (29/3) kemarin, sekitar pukul 05.20 WIB. Menurut Lurah Marunda Agung Dian Cahyono, jembatan itu amblas akibat dilintasi dua unit truk.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa truk tersebut seharusnya melintasi jalan sekitar Rumah Susun Marunda dengan tujuan mengantar batu kerikil menuju PT KTU. “Sopir truk salah melihat arah jalan dari Google Maps. Seharusnya melintasi arah Rumah Susun, bukan ke arah jembatan yang mengarah Museum Rumah Si Pitung,” kata Agung, Kamis (30/3).
Meski begitu, ia mengatakan bahwa pemilik perusahaan truk tersebut, yaitu PT Alam Sampurna Makmur mengaku sudah siap bertanggung jawab untuk memperbaiki jembatan amblas itu. “Sudah ada mediasi dan surat pernyataan mereka (PT Alam Sampurna Makmur) menyanggupi perbaikan,” ungkapnya.
Senada dengan Agung, Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Cilincing, Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara Riri Kusrini memastikan telah merekomendasikan pihak ketiga (vendor) kepada PT Alam Samupurna Makmur untuk memperbaiki jembatan yang amblas.
Perbaikan diperkirakan dimulai dua hari ke depan dengan memakan waktu perbaikan jembatan sekitar dua pekan.
“Karena mereka (PT Alam Sampurna Makmur) tidak mengerti teknis perbaikan maka kami rekomendasikan vendor kami yang kompeten menangani itu,” tegasnya.
Sementara itu, hingga kini, Koordinator Lapangan Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara Trisno menerangkan, jembatan mengalami amblas pada bagian omprit naik dan turun. Permukaan omprit yang sejatinya berisi tanah uruk mengalami penurunan.
“Amblasnya pada bagian omprit jembatan. Jalan ditutup sementara agar menghindari semakin parahnya kerusakan jembatan,” terang Trisno.
Usai dicek, dipastikan jembatan diperbaiki secepatnya. Perbaikan akan dilakukan dengan cara membobok omprit yang dilanjutkan dengan menambah urunan tanah dan mengecornya kembali.
“Secepatnya akan diperbaiki. Diperkirakan perbaikan memakan cukup lama karena adanya proses pengecoran,” tutupnya.
Agung menerangkan bahwa karena jalan ditutup sementara, warga diminta untuk mengakses jalan lain. “Warga sudah kami imbau memutar ke Rumah Susun Marunda,” tandasnya.