JawaPos.com – Persik Kediri sedang beringas. Macan Putih baru saja mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di Liga 1 2022–2023. Dewa United yang jadi lawan malam ini diincar untuk menjadi korban berikutnya. Kedua tim akan bentrok di Indomilk Arena Stadium, Tangerang (live vidio.com pukul 20.30 WIB).
Performa tuan rumah sedang jeblok. Tim promosi itu selalu kalah dalam dua laga pemungkas. Sudah begitu, Karim Rossi dipastikan absen. Striker asal Swiss tersebut masih dibekap cedera.
Pelatih Persik Divaldo Alves mengaku beruntung. ’’Kalau ada Karim Rossi yang merupakan target man di depan, pasti akan bahaya sekali. Apalagi, gelandang Dewa United itu juga rajin ke depan. Walaupun begitu, kami harus tetap kerja keras,’’ kata Divaldo.
Di depan, Dewa United masih punya Rangga Muslim. Lalu, ada Lucas Ramos dan Majed Osman di posisi gelandang. Meski begitu, Divaldo sama sekali tidak khawatir. Sebab, dia melihat lini belakangnya sedang on fire. Dari tujuh kemenangan beruntun, empat di antaranya dilalui dengan catatan clean sheet.
Divaldo menyebut catatan itu bukan sebuah kebetulan. ’’Kami banyak meeting. Saya sampaikan ke pemain, jangan sampai hilang fokus. Pemain belakang harus paham gerak lawan. Kami tidak mau kebobolan dengan mudah. Kuncinya adalah kerja keras dan konsentrasi,’’ ungkapnya.
Bek Persik Vava Mario mengaku ucapan sang pelatih itu sudah nempel di otak. ’’Apa yang dibilang pelatih, itu jadi mindset kami di lapangan,’’ ujarnya.
Divaldo memastikan anak asuhnya dalam kondisi terbaik. Meski, Persik juga tanpa tiga pilar. Yusuf Meilana dan Ferinando Pahabol absen akibat cedera. Sementara Rohit Chand belum bergabung dengan tim.
’’Tapi, mental pemain sangat bagus. Semuanya ingin mencari kemenangan nomor delapan. Mudah-mudahan kami bisa dapat tiga poin lagi,’’ tegas pelatih asal Portugal itu.
Dewa United tahu mereka sedang dalam ancaman. Sang pelatih Jan Olde menganggap Persik sebagai tim kuat. ’’Mereka menang dalam tujuh laga beruntun. Tapi, lima di antaranya diraih di kandang. Kami memang baru saja kalah. Tapi, ini saatnya kami menebus kekalahan itu. Kami akan main dengan cara kami sendiri,’’ terang pelatih asal Belanda itu.
Kemenangan jadi hal penting. Sebab, Jan tidak senang melihat timnya berada di zona merah.