JawaPos.com – Setelah sukses dengan film pendek Tilik, versi series-nya ternyata telah dibuat dan siap tayang mulai Jumat (31/3) di WeTV. Selain beberapa pemain lama, Tilik the Series juga diperkuat oleh beberapa orang baru sebagaimana terlihat dalam trailer resminya.
Wahyu Agung Prasetyo selaku sutradara mengatakan, kehadiran pemain baru sengaja dilakukan dan tidak mengoptimalkan pemain-pemain lama saja disebabkan jalannya cerita Tilik the Series terus berkembang. Secara cerita, Tilik the Series merupakan kelanjutan dari versi film pendeknya.
“Itu kebutuhan dalam menjalankan cerita dalam series ini. Ketika membuka universe, masuk ke pedesaan dan series ini membutuhkan support pemain baru,” kata Wahyu Agung beralasan dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/3).
Dalam versi film pendeknya, sosok Bu Tejo dikenal sebagai tukang gosip dan suka pamer. Dalam versi series, giliran Bu Tejo yang menjadi bahan gosip warga karena Pak Tejo digosipkan selingkuh.
Tilik the Series juga mengangkat cerita tentang pemilihan lurah dimana Pak Tejo menjadi salah satu kandidat yang berusaha memeperebutkan jabatan lurah.
Agung menyampaikan, ketika muncul ide untuk kembali mengembangkan Tilik, cerita yang terpikir dalam benak timnya adalah melanjutkan cerita dari versi film pendek. Secara durasi waktu juga diceritakan masih berdekatan sehingga terjadi semacam singkronisasi cerita.
“Ketika kami dapat tawaran, saat ditanya ke teman-teman, kalau mau diteruskan mediumnya apa dan pilihan ceritanya apa? Saat itu kami ingin membawa pemilihan calon lurah dan kita sepakati series,” ceritanya.
Agung menyebut pemilihan series sebagai medium yang dipilih karena dinilai paling tepat dan lebih leluasa dalam menghadirkan cerita yang hidup dengan emosi di dalamnya sehingga enak ditonton.
“Durasinya jadi lebih panjang dan emosinya bisa kita bikin sedemikian rupa. Bukan tidak mau bawa ke layar lebar, tapi untuk saat ini, ini yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, produser eksekutif Tilik the Series, Lesley Simpson, mengatakan bahwa pihaknya optimis menghadirkan cerita yang memiliki keterkaitan dengan kebudayaan Indonesia lewat series ini. Meskipun diakuinya sejumlah series yang sukses besar di platform WeTV adalah series remaja seperti Antares dan sejenisnya.
Dia optimis terhadap Tilik the Series karena merencanakan series ini tidak hanya tayang di Indonesia. Tapi juga akan dibawa ke luar negeri lewat jaringan perusahaannya.
“Yowis Ben the Series menjadi serial pertama di Indonesia yang tayang di Tiongkok. Di sana kan tidak mudah ya untuk bisa menayangkan series luar. Dan kami bisa menawarkan lewat jaringan kami di sana. Series ini kita juga akan tayangkan di luar negeri,” papar Lesley.