JawaPos.com – Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Pol Karyoto telah ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru. Dia akan menggantikan Irjen Pol Fadil Imran yang dipromosikan menjadi Kabarhakam Polri.
Karyoto sendiri terbilang orang baru di lingkup Polda Metro Jaya. Sepanjang karirnya, belum ada jabatan strategis di lingkup Polda Metro Jaya yang dia jabat. Perwira lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman di bidang reserse selama berkarir di Korps Bhayangkara. Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya.
Di antaranya Kapolres Ketapang (2008), Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009), Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010), Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011), Kapolresta Barelang (2012), Dirreskrimum Polda Jogjakarta (2014).
Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016), Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018), Wakapolda Sulawesi Utara (2018), Wakapolda Jogjakarta (2019), dan terakhir menjadi Deputi Penindakan KPK (2020).
Karyoto tercatat menangani beberapa kasus besar selama menjadi Deputi Penindakan KPK. Seperti kasus korupsi izin ekspor benih lobster yang menjerat eks Menteri KKP Edhy Prabowo, kasus korupsi Bansos Covid-19, hingga kasus dugaan korupsi pengadaan tanah PD Sarana Jaya di Munjul Jakarta Timur.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi jabatan. Kali ini sejumlah jabatan penting berpindah tangan, ada pula yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Mutasi ini tertuang dalam 4 surat telegram (ST) tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Yakni ST/712/III/KEP./2023 sebanyak 8 personel, ST/713/III/KEP./2023 sebanyak 155 personel, ST/714/III/KEP./2023 sebanyak 193 personel, dan ST/715/III/KEP./2023 sebanyak 117 personel.
“Terdapat 4 ST Mutasi pada tanggal 27-03-2023. Secara keseluruhan terdapat 473 personel yang mutasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (29/3).
Dalam telegram ini ada 7 Kapolda yang dipromosikan. Salah satu yang paling krusial adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dipromosikan menjadi Kabarhakam Polri. Posisinya digantikan oleh Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya menjabat Deputi Penindakan di KPK.