JawaPos.com – Budi, warga Rungkut, mendengar raungan seekor kucing. Sudah seharian suara itu dia dengar. Namun, Budi tidak kunjung melihat langsung wujudnya.

’’Sesekali suaranya diam. Tapi, lama-lama berbunyi lagi. Suaranya pelan, sepertinya masih kecil,’’ katanya.

Budi pun beraktivitas seperti biasa. Dia hendak keluar dengan mengendarai mobil miliknya. Baru saja membuka pintu dan naik mobil, suara itu kembali terdengar. Kini suaranya semakin jelas.

’’Mobil tetap saya starter. Suaranya hilang. Curiga saya, mesinnya saya matikan lagi,’’ ujarnya.

Tanpa ragu, Budi langsung membuka kap mesin. Dia menyorotkan senter ke seluruh celah sempit. Ternyata benar, ada seekor kucing yang nangkring di bagian dalam mesin.

Budi berusaha meraih kucing itu. Tapi, celah terlalu sempit, tangannya tidak muat. Diraih dengan tongkat agar kucing mau keluar juga susah. ’’Kucingnya malah takut,’’ katanya.

Dia pun melapor ke Command Center 112, meminta bantuan untuk evakuasi kucing. Sesaat kemudian, petugas datang. Petugas dari tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya juga berusaha mencari celah.

Akhirnya mereka masuk ke kolong mobil. Barangkali ada celah lebih lebar. Namun, ternyata sama saja. Jurus terakhir dilakukan, kucing dipancing dengan makanan.

Ikan goreng didekatkan petugas ke posisi kucing. Malu-malu, kucing itu maju mundur melawan rasa takut dan rasa lapar.

’’Pas agak keluar, kucing langsung ditangkap sama petugas. Kucingnya nggak kenapa-kenapa. Bonusnya dapat ikan,’’ ujar Budi.