JawaPos.com–Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan estimasi pada arus mudik Lebaran 2023, wilayah Jawa Tengah akan mendapat limpahan kendaraan sekitar 1.135.000 unit atau sekitar 4.170.000 orang.
”Estimasi itu karena sudah tidak ada Covid-19, kemudian Lebaran tahun ini tidak ada yang sifatnya krusial dengan penanganan Covid-19 sehingga masyarakat mudik,” kata Ahmad Luthfi seperti dilansir dari Antara.
Ahmad Luthfi menyampaikan, Jawa Tengah menyiapkan 247 pospam, posyan, dan pos terpadu. Baik di jalur tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan-selatan atau Daendels.
”Untuk wilayah Jawa sentralnya adalah di Kalikanggung, jadi nanti ada teknis one way, contraflow, dan sebagainya akan kita siapkan,” ujar Ahmad Luthfi.
Dia menjelaskan, saat ini jalur Daendels sudah bagus tinggal penerangan jalan. Pihaknya akan koordinasi dengan muspida atau Dinas Pekerjaan Umum.
”Kalau penerangannya belum ada nanti pakai lampu flash kendaraan-kendaraan dinas dipasang di jalur tersebut sehingga masyarakat nyaman, tidak ada insiden karena gelap,” tutur Ahmad Luthfi.
Dia menambahkan, di Jawa Tengah mempunyai 32 rest area. Artinya Jateng sebagai titik lelah, rest area itu menjadi konsentrasi pada saat arus mudik.
”Hal ini akan kami rapatkan dengan jasa marga, bina marga, pemilik rest area. Jangan sampai khususnya prioritas tol itu menjadi kendala,” terang Ahmad Luthfi.