JawaPos.com – Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan saat berjumpa dengan Burundi di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). Skuad Garuda harus puas bermain imbang 2-2.
Skuad asuhan Shin Tae-yong itu sebenarnya memiliki peluang kembali meraih kemenangan atas Burundi, seperti kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama kontra wakil Afrika itu sebelumnya.
Anggapan itu sempat masuk akal setelah Witan Sulaeman memberikan keunggulan bagi Indonesia pada menit ke-61. Namun, keunggulan itu gagal dipertahankan Indonesia.
Witan dan kawan-kawan justru kebobolan dua gol melalui aksi Saido Berahino pada menit ke-80, dan Abedi Bigirimana sepuluh menit kemudian. Situasi ini sempat membuat Indonesia dalam tekanan.
Namun, Indonesia harus puas mendapatkan hasil imbang di laga kedua kontra Burundi setelah Jordi Amat mencetak gol penyama pada menit ke-90+4. Gol itu sekaligus menjadi gol pertama Jordi dari enam penampilan membela skuad Garuda sejak 2022.
Hasil ini, kemenangan dan imbang kontra Burundi, setidaknya akan membuat peringkat Indonesia bakal terdongkrak naik di peringkat FIFA. Indonesia saat ini masih berada di peringkat 151 dengan 1033,90 poin.
Naiknya peringkat timnas Indonesia memang menjadi prioritas utama PSSI menggelar uji coba bertajuk FIFA matchday ini, apalagi Indonesia memiliki agenda berikutnya kontra Palestina pada 14 Juni mendatang.
Sementara Shin Tae-yong menuturkan bahwa timnya telah memberikan performa terbaik di laga kedua kontra Burundi. Itu terlihat ketika timnya tak lekas panik ketika Burundi mencetak dua gol untuk membalikkan keunggulan.
Pihaknya justru bermain sabar, dan gol kedua skuad Garuda akhirnya tercipta lewat aksi Jordi hingga waktu tambahan. “Ini menandakan bahwa daya juang timnas sudah meningkat,” ungkap Shin Tae-yong.