JawaPos.com – Tim nasional Indonesia mampu tiga kali membobol gawang Burundi saat kedua tim bertemu pada 25 Maret lalu di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tapi, Shin Tae-yong (STY), pelatih timnas Indonesia, meminta para pemainnya untuk tidak lengah dan menganggap remeh lawan. Instruksi itu harus bisa dijalankan dengan baik saat kedua tim kembali bertemu malam ini di stadion yang sama (live Indosiar pukul 20.30 WIB).

Perintah STY untuk tidak meremehkan Burundi bukan tanpa alasan. Menurut dia, dalam pertandingan pertama, tim berjuluk The Swallows tersebut baru menurunkan kekuatan terbaiknya pada babak kedua. Sang kapten Sadio Berahino juga masih disimpan. STY memprediksi penyerang yang pernah malang melintang di Liga Inggris itu baru akan diturunkan dalam pertandingan hari ini.

’’Saya sudah menganalisis semua pemain Burundi. Di pertandingan sebelumnya, mereka baru memainkan 70 –80 persen skuadnya. Di babak kedua kemarin, mereka baru memainkan pemain inti. Karena itu, pastinya mereka akan menunjukkan permainan yang lebih baik daripada game pertama,’’ tutur pelatih asal Korea Selatan itu di lapangan luar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, tadi malam.

STY juga sudah mengevaluasi proses terjadinya gol tunggal Burundi dalam pertandingan pertama. Gol lawan tercipta dari sebelah kiri pertahanan Indonesia. Yakni, posisi yang ditempati Pratama Arhan dan Elkan Baggott.

Tapi, mantan asisten pelatih Queensland Roar tersebut sama sekali tidak meragukan kualitas Arhan dan Elkan. Terutama Arhan. Menurut STY, meski belum banyak mendapat kesempatan bermain di Tokyo Verdy, mantan penggawa PSIS Semarang tersebut datang ke timnas Indonesia dengan kondisi yang baik.

’’Saya tidak tahu bagaimana situasi Arhan di Tokyo Verdy. Tapi, performa Arhan saat datang ke sini baik,’’ jelasnya.

Meski mengoreksi pertahanan, STY memastikan skuad Merah Putih tidak akan bermain full bertahan. Dia ingin timnya bermain terbuka untuk mencetak lebih banyak gol.

Apalagi, Indonesia akan kembali bermain di hadapan pendukungnya. ’’Saya betul-betul mau menang lagi. Karena itu, kami juga akan fokus menyerang supaya bisa menang,’’ tegas pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut.

Karena itu, STY meminta para pemain Indonesia lebih efektif dalam melakukan penyelesaian akhir. Dalam pertandingan pertama, khususnya babak kedua, ada beberapa peluang emas yang tidak bisa dikonversi menjadi gol. ’’Kami harus menampilkan permainan yang lebih baik,’’ paparnya.

Sementara itu, Ndayiragije Etienne, pelatih timnas Burundi, tengah menyiapkan kekuatan dan permainan yang lebih baik. Menurut dia, timnas Burundi tidak memiliki banyak persiapan sebelum datang ke Indonesia. Tapi, seiring waktu berjalan, The Swallows terus menunjukkan perkembangan signifikan.

’’Dalam pertandingan pertama, para pemain kami terus berkembang setiap menit. Karena itu, di pertandingan kedua nanti, kami harus mempertahankan permainan yang baik,” ucap Etienne.

Terkait peluang memainkan Berahino, Etienne belum dapat berspekulasi. Namun, menurutnya, kekuatan Burundi tidak hanya bertumpu pada mantan pemain Stoke City tersebut.

’’Burundi akan melawan Indonesia sebagai sebuah tim. Bukan hanya dengan mengandalkan Saido. Sebab, saya melihat Indonesia bermain baik sebagai sebuah tim. Bukan masing-masing individu pemain,’’ tegas mantan pelatih timnas Tanzania tersebut.

PERKIRAAN PEMAIN

Indonesia (3-4-3): 26-Syahrul Trisna (g); 5-Rizky Ridho, 4-Jordi Amat, 30-Elkan Baggott; 14-Asnawi Mangkualam (c), 13-Rachmat Irianto, 23-Marc Klok, 12-Pratama Arhan; 2-Yakob Sayuri, 11-Dendy Sulistyawan, 10-Stefano Lilipaly

Pelatih: Shin Tae-yong

Burundi (4-3-3): 1-Mutombora Fabien (g); 3-Harerimana Rashid, 16-Muhindo Mashauri, 2-Nizigiyimana Abdoul Karim, 6-Weymans Marco; 20-Mussa Omar, 22-Nduwarugira Christophe, 8-Nzigamasabo Styve; 12-Kanakimana Bienvenue, 9-Saido Berahino (c), 11-Shabani Hussein

Pelatih: Ndayiragije Eteienne

Venue: Stadion Patriot Candrabhaga

Live: Indosiar pukul 20.30 WIB

By admin