JawaPos.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk menonaktifkan sementara pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) bernama Muhammad Rizky Alamsyah dari jabatannya. Hal ini dilakukan buntut dari perilaku istrinya yang gemar pamer barang mewah atau flexing di media sosial.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, penonaktifan ini diputuskan guna mempermudah internal Kemenhub untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Saudara Muhammad Rizky Alamsyah saat ini telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Adita Irawati dalam keterangan tertulis kepada JawaPos.com, Senin (27/3).
Adita menjelaskan, keputusan ini diambil setelah Kemenhub melakukan pemeriksaan terhadap Muhammad Rizky Alamsyah beserta istri pada Minggu, 26 Maret 2023. “Kementerian Perhubungan tadi malam (26/3) telah meminta keterangan awal terhadap pegawai bernama Muhammad Rizky Alamsyah dan istrinya, terkait unggahan gaya hidup mewah oleh istri yang bersangkutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adita membeberkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS), segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim internal yang terdiri dari unsur atasan, unsur pengawasan, dan unsur kepegawaian. “Jika memang terbukti adanya pelanggaran disiplin tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.
Sebelumnya, istri Muhammad Rizky Alamsyah mendadak menjadi sorotan lantaran tepergok berpose di sebuah pesawat business class. Tak hanya itu, istri pegawai Kemenhub ini juga kerap pamer barang mewah lain, seperti mobil Pajero dan BMW yang ternyata tidak tercantum dalam LHKPN.
Di medsos juga beredar LHKPN Muhammad Rizky Alamsyah dengan total harta kekayaan mencapai Rp 1,4 miliar. Meski demikian, warganet mencurigai nilai tersebut terlalu kecil dibandingkan wujud harta yang dipamerkan oleh sang istri.
“Pak Muhammad Rizky Alamsyah, Pejabat Pembuat Komitmen Kemenhub ini. Kita harus punya banyak2 pejabat yg meski di posisi basah tapi laporan hartanya tetap kecil,” cuit @PartaiSocmed, dikutip Senin (27/3).