JawaPos.com – Dengan ban kapten di lengannya, wide attacker Prancis Kylian Mbappe menunjukkan kegarangannya.
Belanda menjadi korban pertama kapten Mbappe tahun ini dengan torehan dua gol dalam kemenangan empat gol tanpa balas di awal kualifikasi Euro 2024 (25/3).
Donatello –julukan Mbappe– bisa melanjutkan produktivitas golnya saat menghadapi Irlandia dalam matchday kedua grup B kualifikasi Euro 2024 di Aviva Stadium, Dublin (siaran langsung iNews/RCTI+/Soccer Channel pukul 02.45 WIB).
Dari 38 gol bersama Les Bleus, julukan Prancis, Mbappe telah menjebol gawang 21 negara lawan. Irlandia bisa jadi negara ke-22. ”Ada spirit yang berbeda (setelah mengenakan ban kapten timnas, Red).
Saya seperti ditantang untuk memberikan yang terbaik,” ungkap Mbappe seperti dilansir Telefoot.
Dalam kesempatan itu, Mbappe sekaligus menyatakan bahwa ruang ganti Prancis baik-baik saja. Striker Antoine Griezmann yang diklaim kecewa karena Mbappe yang terpilih sebagai kapten tidak menampakkannya saat melawan Belanda.
Gol cepat Les Bleus pada menit kedua yang diciptakan Griezmann, misalnya, berasal dari umpan gol Mbappe.
”Saya pikir tim kami punya banyak pemain penting yang bisa jadi kapten. Saya hanyalah penghubung generasi lama dan baru,” tutur Mbappe.
Motivasi Mbappe yang memburu Irlandia sebagai negara ke-22 untuk dibobol jadi atensi pemain tuan rumah.
Bek tengah Irlandia Dara O’Shea menyatakan bahwa sosok Mbappe mengingatkan akan Thierry Henry, striker Prancis era akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Henry pernah menorehkan luka bagi publik Dublin lewat gol kemenangan dalam kualifikasi Piala Dunia 2006.
”Prancis selalu memiliki striker kelas dunia. Ini akan jadi tugas yang sulit,” tutur O’Shea yang bermain di klub Championship West Bromwich Albion seperti dilansir dari Irish Examiner.
Nathan Collins, partner O’Shea di jantung pertahanan The Boys in Green, julukan Irlandia, menyebut, striker seperti Mbappe sangat merepotkan dengan kecepatan dan penetrasinya.
Ditambah, tidak banyak striker seperti Mbappe di Premier League. Collins bermain di klub Premier League Wolverhampton Wanderers.
”Dia (Mbappe, Red) lebih cepat dari saya. Jadi, saya harus lebih pintar dalam membaca jalannya laga,’’ tutur bek 21 tahun yang masih punya 11 caps tersebut kepada Irish Mirror.