JawaPos.com – Raut wajah Shin Tae-yong (STY) terlihat sangat semringah. Senyumnya sangat lepas. Dia gembira karena tim nasional Indonesia bisa mengalahkan Burundi dengan skor 3-1. Kemenangan itu diraih tadi malam di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.
’’Skor yang berbicara. Para pemain sudah berjuang dan bekerja keras dengan sangat baik,’’ tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Tapi, STY meminta para pemainnya untuk tidak cepat puas. Sebab, masih ada satu pertemuan lagi dengan Burundi. Pertandingan leg kedua dimainkan pada Selasa (28/3) malam di tempat yang sama.
Jelang pertandingan tersebut, STY ingin para pemain bisa lebih kreatif dalam menyerang. Sebab, dalam pertandingan tadi malam, Indonesia hanya moncer pada babak pertama. Terbukti, tiga gol tercipta sebelum turun minum. Masing-masing gol dicetak Yakob Sayuri (6’), Dendy Sulistyawan (11’), dan Rizky Ridho 43’).
Setelah turun minum, permainan Indonesia tidak sebagus babak pertama. Lini depan kurang menggigit. Dan, lini pertahanan sempat tidak sigap mengantisipasi serangan balik lawan. Puncaknya, pada menit ke-51, gawang Indonesia bisa dibobol Pacifique Niyongabire.
’’Memang pada babak pertama kami bisa mencetak gol. Tapi, setelah babak pertama selesai, cara lawan mengantisipasi permainan kami sudah membaik. Karena itu, kami tidak boleh lelah untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya,’’ tegas pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut.
Sebenarnya, sambung STY, Indonesia memiliki beberapa peluang bagus pada babak kedua. Tapi, berbagai peluang tidak bisa dikonversi menjadi gol. ’’Saya menegaskan ke para pemain. Jika mendapat peluang, harus bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya,’’ ungkapnya.
’’Tapi, apa yang diperlihatkan pemain hari ini (kemarin, Red) cukup baik. Kami tidak pernah bertemu Burundi sebelumnya. Hanya menganalisis permainan mereka lewat video. Persiapan kami juga singkat,’’ imbuhnya.
Secara terpisah, pelatih Burundi Ndayiragije Etienne mengucapkan selamat atas kemenangan Indonesia. Menurut Etienne, meski kalah, timnya bermain cukup baik. Sayang, pada babak pertama, terdapat kesalahan di lini belakang yang bisa dimaksimalkan tim lawan.
’’Pada babak kedua, kami mencoba bangkit. Kerja keras kami membuahkan satu gol. Di pertandingan kedua nanti, kami akan mencoba memperbaiki performa kami,’’ ucapnya.