JawaPos.com – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, sebanyak 73,1 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kalau ditanyakan dengan skala 1– 4, masyarakat masih cenderung puas dengan kinerja Presiden Jokowi 73,1 persen,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru’ secara virtual, Minggu (25/3). “Terdapat 25,9 persen publik yang tidak puas dan 1,1 persen lainnya menjawab tidak tahu,” sambungnya.
Burhanuddin menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang membuat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi tetap tinggi. Seperti bantuan sosial (bansos) kepada rakyat kecil dan pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, publik merasa tidak puas lantaran harga-harga kebutuhan pokok meningkat, bantuan tidak terdistribusi secara merata, dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.
Meski demikian, tingkat kepuasan publik tersebut menurun jika dibandingkan hasil survei periode Februari 2023. Kala itu, kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 74,4 persen. “Mungkin (dipengaruhi) mulai naiknya beberapa harga (kebutuhan) pokok. Tetapi, setidaknya masih aman karena approval rating masih di atas 70 persen,” pungkasnya.
Survei Indikator Politik Indonesia tersebut dilakukan pada 12–18 Maret 2023 dengan melibatkan 800 orang responden. Penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)