JawaPos.com – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak semifinal Swiss Open.

Tadi malam (24/3) ganda putri berakronim PriFad itu mengandaskan perlawanan wakil Tiongkok Li Yi Jing/Luon Xu Min (22-20, 21-15) di St Jakobshalle, Basel.

Pada set pertama, PriFad kurang konsisten. Sempat tertinggal 2-6 dan menyamakan 6-6, lalu tertinggal 12-15. Mereka kembali menyamakan 15-15, tertinggal 15-18, dan menyamakan 18-18 hingga akhirnya bisa menyalip di 22-20.

Pada awal set kedua, permainan PriFad juga tidak begitu berbeda dengan set pertama. Sempat tertinggal 8-11, tapi bisa menyamakan menjadi 13-13.

Setelah ini, barulah permainan apik juara SEA Games Vietnam itu keluar. Mereka mendapatkan enam angka beruntun menjadi 19-13 dan sukses menutup laga menjadi 21-15.

Di semifinal, PriFad bakal menghadapi ganda Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan duet Inggris Chloe Birch/Lauren Smith (21-12, 21-8).

Ini bakal menjadi pertarungan kedua bagi mereka. Sebelumnya, Apriyani lebih sering ketemu Yuki/Sayaka ketika berpasangan dengan Greysia Polii dengan head-to-head kalah 3-8.

Ini juga menjadi semifinal pertama PriFad setelah di Malaysia Open 10–15 Januari 2023. Saat itu, PriFad mundur ketika berhadapan dengan andalan Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (9-21, 0-2).

Sebelumnya di All England, mereka terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan Baek Ha Na/Lee So Hee (11-21, 21-14, 14-21).

Saat menghadapi Baek/Lee itulah, banyak pelajaran yang didapat PriFad untuk diterapkannya di Swiss Open. Fadia, misalnya. Eks rekan duet Ribka Sugiarto itu keluar dari zona nyaman dan bermain lebih nekat di lapangan.

’’Yang terpenting tidak menyerah,’’ tegas Fadia. Karena itulah, Fadia berani bermain lebih ngotot dan siap mengejar bola ke mana pun.

Apriyani pun merasa puas dengan hasil yang didapat. Di mana, mental bertanding muncul dan bisa menjalankan rencana yang sudah disusun. ’’Harapannya besok (hari ini) bisa berlanjut dengan baik,’’ ucapnya.

Di sisi lain, ganda campuran tak tersisa pasca Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari memilih mundur saat berhadapan dengan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (18-21).

Amon Sunaryo selaku pelatih ganda campuran menjelaskan, Rinov mengalami cedera tangan kanan dan tidak memungkinkan untuk meneruskan pertandingan. ’’Sebenarnya cedera ini mulai dirasakan saat tampil di All England lalu,’’ jelas Amon.

Di Swiss Open ini, dengan tangan cedera, Rinov masih memaksakan diri dan bisa lolos ke perempat final.

’’Tetapi, hari ini (kemarin) dia sudah tidak kuat lagi. Apalagi, lawan tahu kalau Rinov cedera, shuttlecock-nya terus diangkat-angkat ke garis belakang dan itu makin menyulitkan Rinov,’’ terangnya.

Amon mengaku sangat menyayangkan Rinov/Pitha mundur. Hanya, karena masih banyak kejuaraan ke depan, dia menyebut Rinov lebih baik menjalani perawatan lebih dulu.

’’Disembuhkan dulu cederanya agar ke depan lebih fit dan siap lagi,’’ pungkasnya.

By admin