JawaPos.com – Persebaya Surabaya harus bersusah-payah merebut poin penuh di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 musim 2022/2023. Menghadapi Persikabo di kandang sendiri, Green Force melakukan comeback setelah menang tipis 3-2.
Tidak ingin kembali kehilangan poin, Persebaya langsung menekan di menit-menit awal babak pertama. Alwi Slamat dan kawan-kawan melancarkan kombinasi serangan, namun bola belum ada yang mengancam gawang Persikabo.
Setelah 16 menit berselang, Persebaya mendapat peluang setelah Sho Yamamoto saat dilanggar di dekat kotak penalti. Ze Valente yang menjadi eksekusi tendangan bebas melepaskan tendangan, namun membentur pagar hidup.
Dua menit berselang, Persebaya kembali mendapat tendangan bebas dekat kotak penalti. Leo Lelis menjadi algojo tendangan bebas langsung mengarahkan bola ke tiang jauh, sayang tendangannya ditepis oleh Dicky Indriyana.
Persebaya dapat memecahkan kebuntuan melalui Paulo Victor pada menit ke-30. Dia memanfaatkan umpan cut back dari Sho Yamamoto. Victor mengecoh lawan dan melepaskan tendangan keras yang tak dapat ditepis Dicky.
Dua menit berjalan Persikabo langsung membalas. Persikabo berhasil menyamakan kedudukan dari sundulan Rian Kurnia setelah memaksimalkan umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Persebaya, sundulan kerasnya gagal diantisipasi oleh Ernando Ari.
Tujuh menit menjelang babak pertama usai, Green Force berusaha keluar dari tekanan. Namun, tak ada yang membuahkan hasil hingga turun minum.
Tensi permainan makin meningkat ketika menjalani babak kedua, terlebih Persikabo yang ingin memaksimalkan laga tandang tersebut. Upaya keras mereka akhirnya membuahkan hasil ketika Pedro Enrique membobol gawang Persebaya pada menit ke-56.
Ketertinggalan itu membuat Persebaya tak ingin malu saat berstatus tuan rumah. Tim asuhan Aji Santoso itu berusaha mengejar ketertinggalan dan upaya mereka membuahkan hasil lewat gol kedua Paulo Victor pada menit ke-76.
Persebaya akhirnya bisa tersenyum setelah Ze Valente berhasil mengonversi penalti menjadi gol enam menit kemudian. Gol itu membawa Green Force memenangi laga tersebut.
Namun, Persebaya harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Riswan Lauhim dikeluarkan pada menit ke-90+8. Akan tetapi, Persebaya berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.