JawaPos.com–Anggota DPRD Kota Surabaya Imam Syafi’i mengusulkan agar Pemkot Surabaya segera merealisasikan pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Karangpilang dan Jambangan.
Hal itu menyusul insiden terbaliknya perahu tambang di Sungai Brantas yang memakan korban.
”Untuk kesekian kalinya terjadi insiden seperti ini. Untuk itu perlu segera dibangun jembatan dari Karangpilang ke Jambangan. Sehingga pengendara bisa langsung terus ke Injoko dan Jalan Ahmad Yani,” terang Imam Syafi’i.
Menurut anggota dewan dari Nasdem itu, jembatan baru tersebut bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Rolak Karah. Selama ini, sering terjadi kemacetan di jembatan tersebut.
Warga di sekitar Karangpilang harus memutar melewati Jembatan Rolak Karah Jika ingin ke arah Gayungsari. Begitu juga sebaliknya.
”Khusus untuk penarik perahu tambang, pemkot bisa memberi pekerjaan lain. Toh penghasilan mereka tidak seberapa. Jauh di bawah UMK,” terang Imam Syafi’i anggota Komisi A dan Badan Anggaran DPRD Surabaya itu.
Wakil Walikota Surabaya Armuji menyatakan, BPBD kota Surabaya telah terjun ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan dan pencarian. ”Sedang dilakukan proses pencarian korban hanyut. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban maupun keluarga,” kata Armuji.
Dia meminta agar dilakukan pengecekan kelayakan perahu tambang yang beroperasi di wilayah Kota Surabaya. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian serupa.
”Kondisi kelayakan perahu tambang bagaimana, kapasitas angkut dan alat keselamatan seperti pelampung yang tersedia harus sesuai dengan kapasitas penumpang dan awak perahu,” tegas Armuji.
Terdapat tiga titik penyebrangan perahu tambang selain di Kemlaten-Pagesangan. Yakni di Bogangin Mastrip (RPH-Jambangan dan Kedurus Dukuh-Jambangan.