JawaPos.com–Sebagian guru ekstrakurikuler (ekskul) sekolah di jenjang SD dan SMP negeri di Surabaya menjerit. Para guru tersebut mengaku honor mengajarnya tidak kunjung cair.
Salah seorang guru ekskul yang ditemui JawaPos.com mengatakan, seharusnya honor guru ekskul SD dan SMP negeri Surabaya cair sebulan sekali. Namun sejak Januari, honor itu mandek.
”Kami masih mendata terus siapa saja yang belum dapat honor. Ada yang sudah dapat, tapi ada juga yang belum,” ujar salah seorang guru honorer Surabaya yang enggan disebutkan namanya itu.
Dari data sementara yang tertulis yaitu SDN Kalijudan I, SDN Kapasari I, SDN Mojo 3, SDN Kalijuda 1, SDN Kendangsari 2, SDN Gading VII, SDN Kenjeran 248, SDN Pacar Keling 1, SDN Pakal 1, SDN Dukuh Kupang 1, SMPN 53, SDN Sukomanunggal 3, SDN Banyu Urip ll, SDN RomoKali Sari 1, SDN Putat Jaya 2, SDN Putat Jaya 4, dan SMPN 48.
Dalam sebulan, honor yang diterima maksimal Rp 600 ribu. Sumber yang ditemui JawaPos.com itu menyebutkan, tidak jarang jika ada guru ekskul Surabaya yang sebulan tak utuh menerima Rp 600 ribu.