JawaPos.com – Dua orang jemaah Masjid Nurul Iklas Kampuang Baruah, Jorong Gantiang, Nagari Sungai Landia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat meninggal dunia tertimbun longsor saat berada dalam WC masjid, Sabtu pagi sekitar pukul 06.15 WIB.
“Satu orang ditemukan meninggal dunia di lokasi dan satu lagi kritis namun akhirnya meninggal dunia saat sampai di Puskesmas. Mereka tertimpa material longsor yang menimpa masjid itu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan korban pertama adalah Yanti (45) yang ditemukan tim gabungan beserta warga sekitar sekitar pukul 07.40 WIB. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Pemakaman menunggu pihak keluarganya,” katanya.
Sedangkan korban kedua adalah Darliana (70) dan telah dievakuasi ke Puskesmas Ampekkoto pada pukul 06.45 WIB. Sesampai di Puskesmas, korban menghembuskan nafas terakhir dan saat ini korban dimakamkan di pemakaman kaumnya.
Ia mengatakan tanah longsor menimpa WC masjid setelah amblas bahu jalan sepanjang 15 meter akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu. Saat terjadi longsor, dua warga yang merupakan jamaah shalat subuh sedang berada di dalam WC tersebut. Mendengar kondisi itu, warga mencoba untuk memberikan pertolongan kepada korban dan hanya mengevakuasi Darliana.
Sementara satu korban lainnya tidak kunjung ditemukan, sehingga warga melaporkan kejadian tersebut ke BPBD setempat pada pukul 07.20 WIB. “Mendapatkan laporan itu, saya mengerahkan anggota Satgas BPBD untuk mencari korban,” katanya.
Ia mengakui curah hujan cukup tinggi juga mengakibatkan pohon tumbang di Malabua, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari. Setelah itu pohon tumbang menimpa teras rumah Feri (47) warga Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung.