JawaPos.com – Pada bulan Ramadan terdapat waktu mustajab untuk berdoa. Apabila berdoa secara sungguh-sungguh dengan penuh khusyuk pada waktu tersebut, maka doanya akan lebih mudah diterima oleh Allah.
Saifuddin Zuhri, dosen UIN PTIQ dan UIN Jakarta menyebut bahwa setidaknya terdapat 3 waktu mustajab yang dianjurkan untuk berdoa pada bulan suci Ramadan. Pertama, pada waktu melaksanakan qiyamul lail.
“Qiyamul lail itu adalah salat sunnah di malam hari, antara waktu salat tarawih dan salat tahajud,” kata Saifuddin Zuhri yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Baitussalam Depok kepada JawaPos.com.
Kedua, waktu mustajab yang dianjurkan berdoa adalah pada waktu berbuka puasa. Doa bagi orang berpuasa lebih mudah diterima dan pada waktu berbuka puasa termasuk waktu mustajab karena menandai tuntasnya ibadah puasa yang dikerjakan.
“Amalan kita jadi semacam wasilah ya. Kita melakukan sesuatu yang baik, selesai melakukan ibadah puasa, kita melakukan suatu ketaatan, di sana bisa kita bisa minta sesuatu kepada Allah,” paparnya.
Ketiga, waktu saat sahur yang merupakan waktu sepertiga malam. Waktu ini sangat dianjurkan untuk berdoa karena dijanjikan akan diterima oleh Allah.
“Setelah sahur, itu waktu yang sangat baik untuk berdoa,” kata Saifuddin Zuhri.