JawaPos.com – Tim nasional Indonesia terus bersiap menghadapi Burundi. Tadi malam, skuad Merah Putih mematangkan persiapan dengan berlatih di lapangan luar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Marc Anthony Klok, gelandang timnas Indonesia, menyatakan sangat antusias bertemu Burundi. Dalam FIFA Matchday kali ini, Klok ingin Indonesia mengulang kesuksesan seperti saat menjamu Curacao. Saat itu, Indonesia dua kali bertemu Curacao. Pertandingan pertama berakhir dengan kemenangan 3-2. Lalu, pertandingan kedua menang 2-1.
’’FIFA Matchday adalah game besar memperbaiki ranking FIFA. Ini juga pertandingan besar untuk negara dan suporter. Jadi, kami harus bisa memberikan hasil terbaik. Saya ingin memenangkan pertandingan,’’ tutur pemain asal klub Persib Bandung tersebut.
Tapi, Klok menyadari target itu tidak mudah diwujudkan. Menurut mantan pemain PSM Makassar tersebut, Burundi akan lebih merepotkan dari Curacao.
’’Sejujurnya saya belum tahu kekuatan Burundi. Belum lihat permainan mereka seperti apa. Tapi, yang pasti ini akan jadi pertandingan yang berat. Mereka punya banyak pemain berpostur tubuh besar. Fisik mereka mungkin juga bagus. Tapi, kami akan fokus pada diri sendiri,’’ tegas Klok.
Elkan Baggott, center back timnas Indonesia, juga ikut merasa tertantang untuk menghadapi Burundi. Sebagai pemain bertubuh jangkung, Elkan tidak hanya akan membuat pertahanan timnas solid.
Dia juga akan ikut membantu mencetak gol lewat bola mati. ’’Saya akan melakukan yang terbaik,’’ ucap pemain kelahiran Bangkok, Thailand, tersebut.
Sayang, dalam perjuangan melawan Burundi, Elkan tidak bisa berada satu tim dengan Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Dua pemain naturalisasi itu absen dengan alasan berbeda.
Sandy tidak dipanggil karena cedera. Sementara itu, Shayne batal memperkuat timnas Indonesia karena perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI belum tuntas.
’’Sangat disayangkan mereka berdua tidak di sini. Mereka pemain berkualitas tinggi. Jika ada mereka, kami akan semakin bagus. Tapi, sebagai tim, kami juga punya banyak pemain bagus. Misalnya Jordi Amat. Dia pemain yang hebat,’’ tegas Elkan.