JawaPos.com – Microsoft Ability Summit sedang berlangsung dan perusahaan telah mengungkapkan kemajuan terbarunya untuk aksesibilitas dan inklusi disabilitas. Pertama, Microsoft menyebut akan membawa asisten aksesibilitas Microsoft 365 (sebelumnya Microsoft Office).
Tujuannya adalah untuk membantu orang menghasilkan konten yang lebih mudah diakses. Asisten digital akan menawarkan saran tentang cara mencegah dan memperbaiki masalah aksesibilitas, bersama dengan apa yang disebut Microsoft sebagai “default yang lebih baik” dan “perbaikan realtime”.
Dilansir via Engadget, asisten digital itu akan mengikuti pemeriksa aksesibilitas di Visual Studio. Pada catatan serupa, Microsoft telah merilis buku panduan (PDF) untuk membantu orang merancang produk dengan mempertimbangkan keragaman kognitif.
Akhir tahun ini juga, akan ada lampiran cetak 3D untuk Surface Pen. Menurut Microsoft, pegangan dapat membuat pena lebih mudah dipegang bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas sehingga mereka dapat menggunakan periferal pada perangkat Surface mereka.
Di tempat lain, Microsoft merinci lebih banyak pembaruan yang berpikiran aksesibilitas yang dibangun di atas platform Azure. Aplikasi Seeing AI baru-baru ini menambahkan fitur untuk membantu pengguna tunanetra dan mereka yang memiliki penglihatan rendah untuk melewati bangunan dengan panduan isyarat audio spasial.
Layanan Kognitif Azure untuk penglihatan juga akan digunakan untuk secara otomatis menambahkan deskripsi teks alternatif dan teks.
Di atas semua itu, Microsoft Translator juga telah mendapatkan dukungan untuk 13 bahasa Afrika tambahan, termasuk Yoruba, Hausa, dan Igbo.
Untuk Microsoft sendiri belakangan memang tengah jadi sorotan. Hal ini diawali dengan kesuksesan ChatGPT dari OpenAI, perusahaan pengembang yang didukung Microsoft telah berhasil menarik perhatian khalayak dengan teknologi AI generatifnya.
Dimulai dari ChatGPT dan AI-nya, Microsoft juga mulai mengimplementasikan teknologi serupa untuk beberapa platform dan layanannya. Misalnya mesin pencari Bing dan browser Edge juga sekarang mendapat dukungan teknologi serupa dan di tahap awal cukup berhasil mengangkat citra Microsoft.