MENJELANG Ramadan, Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq mendapat kado istimewa. Pada Selasa (21/3), dia menerima penghargaan sebagai Cendekiawan Muslim Pendukung Zakat Sejahterakan Ummat pada Baznas Award 2023 di Jakarta.
Imam menuturkan, penghargaan tersebut bukan semata-mata untuk pribadinya. Tetapi juga untuk keluarga besar UIN Walisongo Semarang. Sebab, kampus yang dia pimpin telah memperkuat literasi dan optimalisasi penyaluran dana zakat. ”Kami memiliki laboratorium manajemen zakat,” katanya. Tugasnya, menghasilkan kajian atau terobosan manajemen zakat di Indonesia.
Dia menjelaskan, zakat bukan sebatas pembersih diri. Zakat juga memiliki fungsi sosial dan kemasyarakatan. Karena itu, zakat harus dikelola dengan berkeadilan.